Senin, 26 September 2022

H = U + M, Boleh Tidak Diubah jadi H = M + U?

Persamaan Dasar Akuntansi


Hai-hai Teman-teman, 

Kita bahas tentang persamaan dasar Akuntansi yuk! 

Persamaan dasar Akuntansi ini dikatakan "dasar" karena merupakan sebuah konsep awal yang dijadikan landasan berpikir di dalam Akuntansi. Dengan menguasai konsep ini, Anda akan dengan mudah memahami konsep-konsep lainnya di dalam Akuntansi. Seperti apa bentuk persamaan dasar Akuntansi tersebut?

Sebelum beberapa istilah Akuntansi mengalami perubahan, bentuk persamaan dasar Akuntansi dikenal dengan istilah "HUM", alias H = U + M.

"H" di sini menjelaskan komponen Harta, "U" menjelaskan komponen Utang, dan "M" menjelaskan komponen modal yang ada di perusahaan. Seiring dengan berkembangnya istilah dalam Akuntansi, maka harta, utang, modal pun memiliki istilah baru, yaitu:

Harta menjadi Aset;

Utang menjadi Liabilitas;

Modal menjadi Ekuitas.

Bagaimana dengan definisi dari masing-masing istilah tersebut? Yuk kita bahas:

Harta atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah ASET adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Digunakan untuk menghasilkan manfaat ekonomi (penerimaan kas) di masa datang.

Utang atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah LIABILITAS adalah bentuk klaim yang dimiliki oleh kreditor atas aset perusahaan. Secara hukum, kreditor memiliki hak untuk dibayar duluan sebelum pemilik bisa meng-klaim haknya.

Modal atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah EKUITAS adalah bentuk klaim yang dimiliki oleh pemilik atas aset perusahaan. Hanya saja, klaim baru berlaku jika klaim milik kreditor sudah terpenuhi. Oleh karena itu, ekuitas sering diistilahkan sebagai total aset dikurangi total liabilitas.

Nah, dari definisi tersebut, persamaan dasar akuntansi jadi memiliki makna tersirat ya. Di mana bentuk persamaan tersebut menggambarkan skala prioritas. Jadi apakah masih boleh bentuk persamaan dasarnya diubah-ubah?

Tonton juga: Persamaan Dasar Akuntansi

Miss_Lintang

0 komentar:

Posting Komentar